Sesak nafas (Dyspnea) adalah penyakit yang timbul
secara tiba tiba atau ga jelas gejalanya. Sebelum membahas tentang cara
mengatasinya mari kita pahami dahulu apa itu sesak napas.
Pengertian Sesak Nafas (Dyspnea)

Sesak nafas yaitu perasaan sulit bernapas yang biasanya terjadi ketika kita melakukan aktivitas fisik. Sesak napas
adalah suatu gejala dari beberapa penyakit yang dapat bersifat kronis.
Sesak napas juga dikenal dengan istilah “Shortness Of Breath”.
Kejadian-kejadian sesak nafas bergantung dari tingkat keparahan dan
sebabnya.
Perasaan itu sendiri merupakan hasil dari kombinasi impuls
(rangsangan) ke otak dari saraf yang berakhir di paru-paru, tulang iga,
otot dada, atau diafragma, ditambah dengan persepsi dan interpretasi
pasien.
Pada beberapa kasus, sesak napas diperhebat karena kegelisahan memikirkan penyebabnya.
Pasien mendeskripsikan dyspnea dengan berbagai cara, sesak napas yang
tidak menyenangkan, merasa sulit untuk menggerakkan otot dada, merasa
tercekik, atau rasa kejang di otot dada.
Macam-Macam Sesak Napas (Dyspnea) antara lain :
Dyspnea (Sesak Nafas) akut
Dyspnea (Sesak Nafas) akut denfan awal yang tiba-tiba merupakan penyebab
umum kunjungan ke ruang gawat darurat. Penyebab dyspnea akut
diantaranya penyakit pernapasan (paru-paru dan pernapasan), penyakit
jantung atau trauma dada.
Dyspnea (Sesak Nafas) kronis
Dyspnea (Sesak Nafas) kronis (menahun) dapat disebabkan oleh penyakit
asma, Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK), emfisema, inflamasi
paru-paru, tumor, kelainan pita suara.
Penyebab Sesak Nafas
Oksigen adalah kebutuhan pokok tubuh, maka sangat sangat diperlukan
dalam jumlah berlimpah agar setiap sel dapat melakukan metabolisme.
Beberapa penyebab sesak nafas di antaranya:
- Sesak Nafas karena Faktor Keturunan. Yang memang dari
sono-nya memiliki paru-paru dan organ pernafasan lemah. Ditambah
kelelahan bekerja dan gelisah, maka bagian-bagian tubuh akan memulai
fungsi tidak normal. Kabar baiknya, ini tidak otomatis membuat tubuh
menderita, sebab secara alami akan melindungi diri sendiri. Namun
demikian, sistem pertahanan bekerja ekstra, bahkan kadang-kadang alergi
dan asma timbul sebagai reaksi dari sistem pertahanan tubuh yang bekerja
terlalu keras.
- Sesak Nafas karena Faktor lingkungan. Udara dingin dan lembab
dapat menyebabkan sesak nafas. Demikian pula dengan serbuk sari bunga
(pollen) dan partikel lain. Bekerja di lingkungan berdebu atau asap
dapat memicu sesak nafas berkepanjangan. Polusi pada saluran hidung
disebabkan pula oleh rokok yang dengan langsung dapat mengurangi suplai
oksigen.
- Sesak Nafas karena kurangnya asupan cairan. Sesak Nafas
karena kurangnya asupan cairan sehingga lendir pada paru-paru dan
saluran nafas mengental. Kondisi ini juga menjadi situasi yang
menyenangkan bagi mikroba untuk berkembang biak.
- Masalah pada susunan tulang atau otot tegang pada punggung bagian atas akan menghambat sensor syaraf dan bioenergi dari dan menuju paru-paru.
- Sesak Nafas karena ketidakstabilan emosi. Orang-orang yang
gelisah, depresi, ketakutan, rendah diri cendertung untuk sering menahan
nafas. Atau justru menarik nafas terlalu sering dan dangkal sehingga
terengah-engah. Dalam waktu yang lama, kebiasaan ini berpengaruh
terhadap produksi kelenjar adrenal dan hormon, yang berkaitan langsung
dengan sistem pertahanan tubuh. Kurang pendidikan bisa juga menyebabkan
sesak nafas. Pengetahuan akan cara bernafas yang baik dan benar akan
bermanfaat dalam jangka panjang baik terhadap fisik maupun emosi
seseorang.
Cara Mengatasi / Solusi Sesak Nafas
Apabila anda mengalami sesak nafas, maka hal itu harus segera
mendapat perhatian hal itu dikarenakan sesak napas menyebabkan rasa yang
tidak nyaman karena sulitnya bernafas sehingga tubuh kurang mendapatkan
oksigen, dan yang terburuk dapat menyebabkan kematian.
Bila anda mengalami gangguan pernafasan, lakukanlah latihan di bawah
ini yang dapat membantu melegakan pernafasan anda. Lakukan latihan ini
dua kali sehari, lima sampai sepuluh menit sampai anda terbiasa
melakukannya.
Pernafasan perut
- Berbaring dengan enak dan letakkan bantal di bawah kepala. Tekuk lutut dan rilekskan perut.
- Tekan perut dengan satu tangan perlahan tetapi cukup keras untuk menciptakan tekanan. Letakkan tangan lain di dada.
- Lalu bernafaslah perlahan dari hidung dengan menggunakan otot-otot
perut. Tangan yang berada di atas perut harus diangkat pada saat menarik
nafas dan letakkan kembali pada saat membuang nafas. Tangan yang lain
tetap berada di atas dada dan usahakan agar tidak bergerak-gerak.
- Bernafas melalui mulut
- Bernafaslah perlahan melalui hidung untuk menghindari tertelannya
udara. Tahan nafas anda sambil menghitung satu, 1000, dua, 1000, tiga,
1000.
- Majukan bibir anda seperti hendak bersiul. Lalu, buang nafas
pelan-pelan melalui bibir yang dimajukan sambil menghitung satu, 1000,
dua, 1000, tiga, 1000, empat, 1000, lima, 1000, enam, 1000.
Anda harus membuat suara siul perlahan saat membuang nafas. Nafas
yang dibuang melalui bibir yang dimajukan akan mengurangi kecepatan
bernafas dan membantu menghilangkan udara yang lama terperangkap dalam
paru-paru.
Saat melakukan pernafasan melalui mulut selama aktivitas, tarik nafas sebelum bergerak, dan buang nafas saat aktivitas.
Bila ritme cara menghitung di atas tidak tepat, temukan cara
menghitung sendiri yang lebih cocok. Harus terus diperhatikan agar
selalu membuang nafas lebih lama daripada saat menarik nafas.
Cara lain untuk
Mengatasi Sesak Nafas bisa dilakukan dengan cara berikut:
Jalan keluar untuk mengatasi sesak nafas yang paling cepat adalah berada
pada lingkungan hijau dan lapang. Jika tidak memiliki kemampuan untuk
sering pergi keluar kota, ke gunung atau laut, tanamlah pohon berdaun
hijau lebat di sekitar tempat tinggal yang akan memproduksi banyak
oksigen dan menyerap polusi. Setiap saat menemukan lingkungan hijau dan
bersih, berjalan kakilah dan hirup udara dalam-dalam.
Para penyandang sesak nafas kronis sebaiknya menghindari konsumsi
bahan susu berlebihan, gula putih, permen, tepung dan nasi putih. Jika
nafas sudah mulai teratur, makanan itu dapat dikonsumsi dalam jumlah
sedikit untuk melihat reaksi tubuh. Dalam waktu yang sama konsumsi buah
dan sayuran dalam jumlah banyak. Minum air hangat 6-8 gelas per hari.
Jika sesak nafas diiringi flu atau demam, makanlah sup yang dibumbui
bawang merah, bawang putih, lada, kayu manis, jahe dan cengkih. Bumbu
tersebut dapat membantu membuka sumbatan pada saluran nafas.
Mengelola emosi sangat penting untuk menyembuhkan masalah pernafasan.
Banyak cara yang bisa dilakukan seperti berpikiran positif,
menghilangkan ketakutan yang tidak beralasan, bahkan sering tersenyum
akan sangat membantu. Namun demikian cara mengelola emosi yang tepat
hanya diketahui oleh pribadi masing-masing.
Olahraga yang menggerakkan punggung atas dan dada sangat membantu
mengalirkan darah dan energi penyembuhan. Perlu diingat jika kita
merawat tubuh dan pikiran, imbal baliknya adalah kenikmatan yang tak
terkira.
Untuk mengatasi sesak napas, biasanya obat yang diberikan adalah obat-obatan yang melebarkan saluran pernapasan yang menyempit.
Untuk menghindari sesak napas terjadi secara berulang, perlu
diketahui dan diobati penyebab terjadinya sesak napas, misalnya; obat
tbc bila sesak napas karena penyakit tbc, obat asma bila karena penyakit
asma.
Bagi mereka yang mengalami sesak napas berat dan telah melakukan
perawatan medis biasanya penderita memerlukan alat penguap dalam
menggunakan obatnya. Sedangkan sesak napas yang sifatnya ringan pada ibu
hamil, tidak memerlukan obat pereda sesak napas. Sesak napas yang
ringan umumnya tidak berbahaya dan tidak mempengaruhi jumlah oksigen
yang didapat bayi dalam kandungan. Namun bila
ibu hamil tersebut mengalami sesak napas
yang berat dan atau mempunyai penyakit asma, konsultasikanlah segera ke
dokter kandungan untuk mendapatkan penanganan yang tepat bagi ibu dan
bayi yang dikandungnya. Untuk mengatasi sesak napas pada wanita hamil
disarankan untuk menjaga postur tubuh dengan benar, seperti duduk atau
berdiri dengan tegak, kurangi dan perlambat pergerakkan anda, seperti
berjalan dengan lebih lambat, memberi sandaran pada tubuh bagian atas
saat tidur.